Jakarta – Azhari Islamic School Lebak Bulus Jakarta adakan program sertifikasi bacaan Al-Qur’an Para Guru Tahfizh bersama Syaikh Al-Muqri’ Dr. Mahmud Abdul Aziz Al-Azhary Al-Mishry, Rabu (27/3/2019).
Sekolah yang berfokus pada program hafalan Al-Qur’an 30 Juz ini, semakin serius dalam upaya membumikan dakwah Al-Qur’an kepada masyarakat. Ustadz Dedy Martoni selaku Direktur mencanangkan program sertifikasi bacaan Al-Qur’an terhadap Para Guru Tahfizh, hal ini sebagai suatu wujud kesungguhan untuk menjaga kualitas dalam program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah.
Proses sertifikasi ini dilakukan oleh Salah satu pakar bacaan Al-Qur’an dari Al Azhari Kairo Mesir, Dr. Mahmud Abdul Aziz. Beliau adalah salah satu akademisi Al-Azhar Kairo Mesir dengan profil sebagai berikut:
1) Pewaris Sanad Al-Qur’an tertinggi No.2 di dunia saat ini generasi ke-28.
2) Pewaris Sanad Al-Qur’an versi Qiraat Asyr-Shugra 10 Qiraat dari sanad Asy-Syatibiyyah dan Ad-Durrah.
3) Sanad Al-Qur’an versi Qiraat Asyr-Kubra 10 Qiraat dari Sanad At-Thaybah.
4) Sanad Matan Jazariyyah, Ilmu Tajwid.
5) Sanad Matan Tuhfatul Athfal, Ilmu Tajwid.
6) Pengajar Ilmu Qiraat dan Ilmu Syar’i di Al Azhar Kairo Mesir.
Program sertifikasi ini secara teknis digambarkan sebagai kegiatan guru tahfizh membacakan semua hafalan Al-Qur’annya kepada pakar bacaan Al-Qur’an secara bertahap setiap Juz. Pada prosesnya apabila terdapat bacaan yang belum sesuai kaidah atau keliru maka akan dikoreksi dan diminta mengulangi bacaannya sampai sesuai. Pada akhir proses setiap peserta akan diberikan Ijazah bacaan Al-Qur’an bertanda-tangan penguji.
Dengan Program ini diharapkan semakin banyak keluarga Penghafal Al-Qur’an dengan kualitas yang baik karena kualitas Guru Tahfizh yang baik dan tersertifikasi.